top 10 fenomena luar angkasa

Rabu, 02 Maret 2011

1. Tabrakan Antar Galaksi

Tabrakan Antar Galaksi

Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.

Credit: F. Summers/C. Mihos/L. Hemquist

2. Quasar

Quasar

Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.

Credit: NASA-MSFC

3. Materi Gelap (Dark Matter)

Materi Gelap (Dark Matter)

Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.

Credit: Andrey Kravtsov

4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)

Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)

Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

Credit: Henze/NASA

5. Energi Vakum

Energi Vakum

Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.

Credit: NASA-JSC-ES&IA

6. Mini Black Hole

Mini Black Hole

Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.

Credit: NASA-MSFC

7. Neutrino

Neutrino

Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

Credit: Jeff Miller/NSF/U. of Wisconsin-Madison

8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

Ekstrasolar Planet (Exoplanet)

Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.

Credit: ESO

9. Radiasi Kosmik Latarbelakang

Radiasi Kosmik Latarbelakang

Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

Credit: NASA/WMAP Science Team

10. Antimateri

Antimateri

Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.
To be continued...

kriteria ujian

Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran secara nasional.

Meski keberadaannya masih sering diwarnai pro-kontra, pada tahun pelajaran 2010/2011 ini, pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan tetap akan menyelenggarakan Ujian Nasional.

Pada tanggal 31 Desember 2010 yang lalu, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan peraturan tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2010/2011, yang dituangkan dalam Permendiknas No. 45 Tahun 2010.

Menurut Peraturan ini, terdapat empat kriteria kelulusan peserta didik yaitu:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; dalam arti memiliki rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 6 (enam).
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; (b) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
3. lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional.

Selanjutnya dikemukakan pula bahwa peserta didik dinyatakan lulus Ujian Nasional apabila nilai rata-rata dari semua Nilai Akhir mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

Nilai Akhir diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai Ujian Nasional, dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai Ujian Nasional.

Khusus untuk SMP, Nilai Sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan semester 5 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai Ujian Sekolah dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor.

Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara skematik, proses terjadinya nilai sekolah dan nilai akhir untuk menyatakan kelulusan peserta didik dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

ujian nasional

Berdasarkan gambar di atas tampak bahwa untuk meluluskan peserta didik tidak ditentukan satu-satunya melalui hasil Ujian Nasional tetapi ditentukan pula melalui proses pendidikan sejak seorang peserta didik memasuki sekolah yang bersangkutan.

Besaran standar Nilai Akhir 5,5, menurut saya tampaknya untuk saat ini sudah dianggap wajar, bahkan jika memungkinkan ke depannya bisa ditingkatkan lagi. Beberapa tahun yang lalu kita pernah menggunakan standar di bawah 5,5 bahkan hingga 3,25, bagi saya ini merupakan sebuah angka yang sungguh menyedihkan karena didalamnya terkandung makna kualitas pendidikan sekaligus kualitas anak bangsa kita.
To be continued...

meraih cita-cita

Setiap insan yang namanya Manusia tentu memiliki cita-cita yang ingin diraih dalam kehidupannya. Sejak dari dini (masa kecil) cita-cita tersebut biasanya sudah diukir dalam hati, dimana kedua orang tua biasanya secara tidak langsung telah memberikan motivasi dini terhadap anaknya, yaitu dengan menanyakan apa yang dicita-citakan. Ada kalanya sebuah cita-cita hanya menjadi mimpi dan angan-angan belaka bila tidak disertai dengan usaha dan do'a untuk meraihnya.

Kesuksesan dalam meraih cita-cita tidaklah semudah mengucapkan, tetapi banyak yang harus di lalui. Mungkin pembaca sekalian pernah membaca atau mendengar kisah sukses seseorang dalam meraih cita-citanya, dimana kesuksesan tersebut "kebanyakan" diraih dengan susah payah dan ketekunan yang mendalam untuk meraihnya, sehingga tercapailah apa yang dicita-citakan. Mendengar atau membaca cerita sukses memang sangat membantu sekali bagi siapa saja yang ingin sukses, karena dengan melakukan hal tersebut biasanya motivasi diri akan tumbuh untuk lebih bersemangat dalam mengejar matahari eh... mengejar cita-cita.

Cita-cita "menurutku" merupakan sebuah harapan dan tujuan yang wajar karena tanpa cita-cita, bisa jadi hari-hari yang kita lalui akan berlalu dengan biasa-biasa saja. Bercita-cita untuk bahagia dalam hidup didunia dan akhirat memang harus selalu ada dalam diri, sehingga secara tidak langsung akan ada control diri yang membuat perjalanan hidup yang ada tidak salah arah. Apapun "lika-likunya" dalam meraih cita-cita tentu akan terasa indah bila disertai dan dilalui dengan rasa "selalu" bersyukur atas apa yang telah dikarunia oleh-Nya.

Digital baca yakin tidak ada yang tidak bermanfaat dalam kehidupan didunia ini, jadi bagi para pembaca sekalian memiliki sudut pandang lain atau koreksi tentang istilah "Meraih Cita-Cita", ditunggu komentarnya sebagai tambahan wacana serta wawasan yang tentunya bermanfaat bagi Digital Baca. Just sharing dan salam sukses untuk Anda semua.

To be continued...

meraih sukses

Setiap insan yang namanya Manusia tentu memiliki cita-cita yang ingin diraih dalam kehidupannya. Sejak dari dini (masa kecil) cita-cita tersebut biasanya sudah diukir dalam hati, dimana kedua orang tua biasanya secara tidak langsung telah memberikan motivasi dini terhadap anaknya, yaitu dengan menanyakan apa yang dicita-citakan. Ada kalanya sebuah cita-cita hanya menjadi mimpi dan angan-angan belaka bila tidak disertai dengan usaha dan do'a untuk meraihnya.


Kesuksesan dalam meraih cita-cita tidaklah semudah mengucapkan, tetapi banyak yang harus di lalui. Mungkin pembaca sekalian pernah membaca atau mendengar kisah sukses seseorang dalam meraih cita-citanya, dimana kesuksesan tersebut "kebanyakan" diraih dengan susah payah dan ketekunan yang mendalam untuk meraihnya, sehingga tercapailah apa yang dicita-citakan. Mendengar atau membaca cerita sukses memang sangat membantu sekali bagi siapa saja yang ingin sukses, karena dengan melakukan hal tersebut biasanya motivasi diri akan tumbuh untuk lebih bersemangat dalam mengejar matahari eh... mengejar cita-cita.

Cita-cita "menurutku" merupakan sebuah harapan dan tujuan yang wajar karena tanpa cita-cita, bisa jadi hari-hari yang kita lalui akan berlalu dengan biasa-biasa saja. Bercita-cita untuk bahagia dalam hidup didunia dan akhirat memang harus selalu ada dalam diri, sehingga secara tidak langsung akan ada control diri yang membuat perjalanan hidup yang ada tidak salah arah. Apapun "lika-likunya" dalam meraih cita-cita tentu akan terasa indah bila disertai dan dilalui dengan rasa "selalu" bersyukur atas apa yang telah dikarunia oleh-Nya.

Digital baca yakin tidak ada yang tidak bermanfaat dalam kehidupan didunia ini, jadi bagi para pembaca sekalian memiliki sudut pandang lain atau koreksi tentang istilah "Meraih Cita-Cita", ditunggu komentarnya sebagai tambahan wacana serta wawasan yang tentunya bermanfaat bagi Digital Baca. Just sharing dan salam sukses untuk Anda semua. To be continued...

Alfred Riedle Tidak Mementingkan Pemain Bintang

Sabtu, 22 Januari 2011

Tidak Mementingkan Pemain Bintang
Sabtu, 22 Januari 2011 00:00 WIB      
Tidak Mementingkan Pemain Bintang




SEMUA orang mengakui Alfred Riedl menjadi sosok penting di balik penampilan gemilang timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 belum lama ini. Meski hanya menempati posisi runner-up, jasa terbesar pelatih timnas ini ialah berhasil membangkitkan euforia masyarakat terhadap persepakbolaan di Tanah Air.

Kini, Indonesia dihadapkan dengan kualifikasi Piala Dunia 2014, Olimpiade 2012, dan SEA Games 2011. Dan karena dianggap sukses melatih timnas, Riedl kembali didaulat untuk melecut anak asuhnya meraih prestasi. Lalu bagaimana pelatih asal Austria itu mewujudkan mimpi jutaan pencinta sepak bola Indonesia?

Riedl memang telah menjadi ikon baru sepak bola Indonesia. Meski terbilang muda dalam melatih tim Garuda--julukan lain timnas Indonesia, Riedl telah mampu memberikan cita rasa bermain bola yang indah. Karakter disiplin, taktik, ketegasan, dan wibawanya mampu mengangkat kualitas baik teknis maupun moral timnas.

Bagi Riedl, permainan bola adalah kualitas tim, bukan individual. Untuk membuktikan keyakinannya itu, sejak awal Riedl sudah menegaskan bahwa ia tidak sindrom dengan pemain bintang.

Mantan penyerang timnas Austria itu lebih suka merekrut bukan pemain bintang namun mampu mendukung harmonisasi tim. Itu ia buktikan dengan mencoret salah satu pemain timnas asal Papua Boas Solosa yang dinilainya kurang disiplin saat latihan.

Tidak itu saja, Riedl juga mencoret sejumlah pemain asing yang ikut seleksi timnas U-23 di tengah gencarnya naturalisasi yang dilakukan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI belum lama ini.

Dari sekitar 10 pemain asing yang diundang BTN PSSI, hanya satu pemain yang dipilih Riedl untuk bergabung di timnas Indonesia U-23. Beberapa pemain bahkan sudah dicoret sebelum seleksi usai.

“Itu bukan keputusan sulit. Kami mencari tim terbaik dari awal. Ketika pemain asing tidak lebih baik dari pemain lokal, saya tidak akan memilih mereka meski mereka merupakan pemain bintang. Mereka tidak menunjukkan penampilan terbaik selama menjalani seleksi kemarin. Hal terutama adalah kedisiplinan pemain benar-benar diutamakan," terang Riedl seusai melaksanakan seleksi di Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Sebagai pelatih, Riedl mengaku ingin mengubah performa tim agar lebih tangguh. Tangguh bagi Riedl bukan hanya kemampuan individual, melainkan soliditas tim dan rajin dalam mengikuti program latihan.

Diibaratkan seorang Lionel Messi bisa tampil bagus karena latihan. Jika Messi macam-macam dalam latihan, dia pun akan dicoret. Pemain yang tidak bisa menunjukkan performa dan disiplin yang baik akan dikeluarkan.

Sebagai pelatih kepala timnas, pria berusia 61 tahun itu memang memiliki otoritas penuh untuk bersikap tegas agar terbentuk skuat yang solid.

Sikap keras Riedl ini mengundang kontroversi. Beberapa pihak memuji ketegasan tersebut, tapi tak sedikit pula yang mengecamnya. Namun Riedl tak acuh terhadap penilaian orang yang memandangnya terlalu berlebihan dalam melatih.

Terlebih, Riedl menerapkan pemusatan latihan atau training camp bagi timnas yang terpilih secara tertutup yang dimulai Senin (24/1) mendatang.

"Jika ingin membentuk pemain berlevel tinggi, saya harus lakukan pemusatan ini, melihat buruknya kondisi fisik para pemain dan waktu persiapan yang pendek. Saya janjikan terjadi peningkatan fisik pemain," ungkap pria yang hemat berbicara ini. Riedl hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan timnas menghadapi partai melawan Turkmenistan dalam kualifikasi Olimpiade 2012, 23 Februari mendatang.

Catatan manis

Mantan penyerang andalan timnas Austria itu sedang berjuang mengukir catatan manis bagi persepakbolaan Indonesia. Jika dia mampu membawa timnas Indonesia U-23 meraih medali emas SEA Games 2011, itu menjadi rapor biru bagi timnas Indonesia sekaligus dirinya sebagai pelatih.

Karier kepelatihan Riedl dimulai sejak 1990 ketika menangani timnas Austria, dan sudah 12 tahun malang melintang di persepakbolaan kawasan Asia Tenggara. Tak ayal, ia bukan nama asing dalam persepakbolaan khususnya di Asia Tenggara.

Dua negara yang pernah merasakan sentuhan kepelatihan Riedl adalah Vietnam dan Laos. Bahkan dalam ajang SEA Games tahun lalu, para pemain Laos yang dilatih Riedl berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Saat melatih Vietnam, Riedl juga berhasil membuat sejarah dengan membawa Vietnam lolos ke perempat final Piala Asia 2007.

Pengalaman yang dipunyai Riedl itulah yang membuat PSSI menariknya untuk melatih timnas Indonesia. Dengan sudah mengetahui karakter dan peta kekuatan sepak bola di wilayah Asia Tenggara, diharapkan Riedl tidak harus lama untuk beradaptasi dan mampu membawa timnas Indonesia berprestasi kembali setidaknya di kawasan ASEAN. (*/M-1)


To be continued...